Terbaru! Polisi Simpulkan Petugas Imigrasi Tewas Jatuh Dari Lantai 19 Sengaja Didorong Wn Korsel

Polisi mengungkap Tri Fattah Firdaus, petugas Rudenim Imigrasi Jakarta Barat, bukan tewas lantaran terjatuh.

Korban diduga dibunuh dengan langkah didorong oleh tersangka berinisial KDJ, penduduk negara (WN) Korea Selatan.

Adapun dugaan Tri Fattah terjatuh akibat dorongan dari pelaku KDJ disimpulkan berasas hasil gelar rekonstruksi yang memperagakan 40 adegan.

“Hasil fisika forensik yang telah dilakukan oleh interogator bahwa korban tidak jatuh sendiri,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

“Artinya,mampu ditarik konklusi bahwa korban jatuh akibat ada dorongan,” sambungnya.

Menurut Rovan, dari hasil rekaman CCTV diketahui KDJ adalah orang yang terakhir berbareng korban Tri Fattah Firdaus. Selain itu, polisi menemukan jejak DNA tersangka di sejumlah titik di bilik apartemen tersebut.

“Dalam hasil investigasi ditemukan bukti CCTV, Tersangka dan korban masuk ke dalam kamar, sesuai dengan CCTV yang terekam dan sudah dikirim ke Labfor,” tuturnya.

“Kemudian ditemukan DNA di dinding, lantai, balkon, bilik dari unit 1919 dan ada DNA tersangka dan korban di satu titik, ialah di sandal korban yang tertinggal di bilik tersebut,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan seorang penduduk negara asing (WNA) asal Korea berinisial KH. Dia diduga mengenai dengan tewasnya petugas Imigrasi Jakarta Barat, TFF yang jatuh dari lantai 19 apartemen di area Ciledug, Kota Tangerang.