Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan terdapat dua korban mantan TKW dan punya hubungan kerabat dekat dengan Wowon. TKW yang dibunuh sebanyak 2 orang.
Kepada korban, Wowon menjanjikan bisa cepat kaya lewat cara supranatural atau penggandaan uang. Lalu mengirimkan uang hingga Rp180 juta. Setelah uang dikirim, Wowon membunuh korban. “Korban sebagian besar keluarga tersangka. Ada mertua, anak, isteri dan sementara 2 TKW yang kirim uang ke tersangka,” kata Hengki.
Hengki menjelaskan korban pembunuhan berantai dengan modus supranatural atau serial killer supranatural berjumlah sembilan orang. Tiga korban ditemukan di Bekasi, empat di Cianjur, dan satu lagi ditemukan di laut lalu dikuburkan di Garut.
“Penyidik lapangan kami masih di Cianjur sudah dibongkar tempat dikuburkannya korban-korban ini ada di sebelah WC ada yang di dalam rumah dan lain sebagainya,” kata Hengki Haryadi.
Hengki menyebut pihaknya masih terus melakukan penyidikan. Ada saksi lain yang menyebut bahwa temannya masih hilang. “Kami akan telusuri dari korban penipuan dan lain akan kami telusuri ini orangnya ada di mana,” ucapnya.
Hengki menjelaskan timnya juga mengusut sejak kapan aksi keji para tersangka itu dilakukan. Ada salah satu korban yang diduga dibunuh pada 2020. Selain itu ada korban yang merupakan balita. Kerangka balita itu ditemukan di Cianjur.
“Kalau yang atas nama Bayu usia 2 tahun itu cukup memprihatinkan. Kita temukan tadi kerangka dan sepatu anak di bawah umur di sana, itu baru, menurut pengakuan tersangka, tiga bulan. Nanti forensik yang menentukan,” ujarnya.
Temukan Tiga Lubang
Polisi menemukan 3 lubang kuburan berisi korban pembunuhan dari rumah salah satu tersangka kasus pembunuhan sekeluarga dengan racun di Bekasi, Wowon Erawan alias AKI, yang berlokasi di Cianjur. Selain tiga lubang itu, polisi menemukan satu lubang baru yang dipersiapkan untuk mengubur korban selanjutnya. Tersangka mengaku sudah membunuh 6 orang di luar TKP Bekasi.
Tim kolaborasi interprofesi, laboratorium forensik, kedokteran forensik, tim penyidik, tim penyelidik masih berkumpul di Cianjur, sudah berhasil dibongkar 3 tempat dikuburkan korban-korban ini ada yg di sebelah WC, di sebelah rumah.
Bahkan di salah satu rumah tersangka sudah disiapkan lubang baru yang sama persis dengan TKP yang ada di Bekasi. Timnya juga tengah menyelidiki siapa korban baru yang akan dikubur dalam lubang tersebut. “Siapakah yang menjadi korban berikutnya? Ini yang sedang kami selidiki. Yang menjadi catatan kita semua, bahwa korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya anaknya, mertuanya,” tuturnya