Ditreskrimum Polda Metro Jaya , Subdit Ranmor berhasil menangkap pengeroyok anggota TNI hingga tewas di Jakarta Utara yang berjumlah 8 pelaku dan sudah diamankan berjumlah 4 orang terangka, 3 orang sebagai tersangka dan 1 masih dalam pendalan. kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa (18/1/2022).
motif pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI tersebut adalah kesalah pahaman antara pelaku dengan korban. “Motifnya diduga ada kesalah pahaman, karena antara anggota prajurit TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya. Bukannya dia mencari anggota TNI tapi anggota TNI kebetulan berada di sana sehingga motivasinya perselisihan di lokasi kejadian.
Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang. Kemudian SM menjawab bahwa ia bukan orang Kupang melainkan orang Lampung. Setelah itu pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Antara korban dan pelaku kemudian saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban.Saat kedua tangan korban dipegang oleh salah satu pelaku, pelaku lain menusuk korban S dengan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur. Akibat penusukan itu korban meninggal dunia dengan alami luka di bagian dada.